Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Senin, 18 Agu 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Jepang Berkomitmen Hancurkan Mimpi Bahrain, Targetkan Kualifikasi Langsung ke Piala Dunia

    Oleh Rany Nasution

    Skenario Unik: Timnas Indonesia Dapat Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026

    Oleh Rany Nasution

    Bappeda: Sukabumi Menjadi Kota dengan Laju Inflasi Terendah

    Oleh Angga Maulana

    Maling Motor di Citeureup Bogor Dikejar Korban, Akhirnya Dihakimi Massa

    Oleh Angga Maulana

    Beralih ke Swiss Open, Leo/Bagas Fokuskan Energi Pasca Juara Runner-Up All England 2025

    Oleh Rany Nasution

    Beralih ke Swiss Open, Leo/Bagas Fokuskan Energi Pasca Juara Runner-Up All England 2025

    Oleh Rany Nasution
  • Global
  • Bisnis
    Direktur Bank Indonesia Nanang Hendrasah, Wakil Rektor UGM Paripurna Sugarda dan Direktur PT BNI securities Reza Benito Zahar (dari kiri) menjadi pembicara dalam seminar Surat Berharga Komersial (SBK) di Gedung Kebon Sirih, Bank Indonesia (BI), Jakarta, Se

    Surat Berharga Komersial Dorong Penurunan Bunga Kredit Perbankan

    Oleh Angga Maulana
    Manufaktur RI Sekarat, Pengusaha Tekstil Minta Bantuan Anindya Bakrie

    Dukungan Terhadap Anindya Bakrie: Harapan Pengusaha Tekstil untuk Industri Manufaktur Nasiona

    Oleh cris a jeni putri
    Tambak ikan (ilustrasi)

    Bangun Pertanian, Indonesia Perlu Belajar dari Denmark

    Oleh Angga Maulana
    Prabowo Temui Presiden Filipina Marcos Jr di Manila, Bahas Hal Ini

    Prabowo Subianto Kunjungi Filipina Perkuat Hubungan Bilateral

    Oleh cris a jeni putri
    Sri Mulyani Ungkap Alasan Pegawai Kemenkeu Jadi PNS Paling Tajir di RI

    Sri Mulyani Jelaskan Kenaikan Pendapatan PNS Kementerian Keuangan

    Oleh cris a jeni putri
    Dorong Penggunaan SAF, Pertamina Patra Niaga Gandeng Perusahaan Ini!

    Pertamina Patra Niaga, SGI dan Bell Textron Gunakan SAF di Helikopter Pertama di Indonesia

    Oleh cris a jeni putri
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > Kabar > Islam dan Budaya Filipina | Republika Online
Kabar

Islam dan Budaya Filipina | Republika Online

Angga Maulana
Terakhir diperbarui: 18 September 2018 5:59 pm
Angga Maulana
Bagikan
Muslim Filipina
Bagikan

VOXNES.com, JAKARTA — Kehadiran Islam di Filipina tak bisa dilepaskan begitu saja dari konteks penyebaran risalah Muhammad SAW ini di kawasan Asia Tenggara. Sejarah mencatat, Islam masuk di wilayah ini secara masif pada abad ke-13 M.

Di Filipina, Islam lalu menyebar menjadi kekuatan politik dengan terbentuknya kesultanan-kesultanan Islam. Syarif Abu Bakar adalah sultan pertama Kesultanan Islam Sulu dan Syarif Kabungsuwan di Mindanao yang dijadikan pemimpin komunitas di kawasan tersebut.

Dalam masyarakat Moro masa kini, sultan masih memiliki pengaruh dan gengsi sosial yang besar. Selama berabad-abad lamanya, Islam telah mendarah daging bagi masyarakat Muslim Filipina.

Bukti kuat terikatnya Islam dan masyarakat Filipina itu adalah asimilasi Islam dan budaya setempat. Di antaranya, dalam pernikahan, khitan, makanan, cara berpakaian, dan lainnya.

Baca Juga:Kapolri: Sebagai Muslim, Saya Juga Prihatin dengan Rohingya

Dalam tradisi pernikahan, Muslim Filipina melangsungkan pernikahan seperti masyarakat pada umumnya di Filipina. Pernikahan menjadi penyatuan dua keluarga dan menjadi satu kesatuan, sehingga masih terikat dengan strata sosial. Pria Moro, misalnya, harus memilih wanita yang berasal dari status sama dengan keluarganya.

Sering kali, pernikahan yang diatur, terutama karena prestise dan keinginan orang tua agar anak-anak mereka menikmati kehidupan sosial dan ekonomi yang lebih baik.

Hadiah pengantin untuk keluarga wanita adalah bagian penting dari sebuah pernikahan. Ini dimaksudkan untuk memberi kompensasi kepada keluarga mempelai atas hilangnya anggota keluarga mereka dan mengganti biaya perawatan dan pendidikan sebelum mempelai wanita menikah.

Baca Juga:Universitas Islam Riau Sabet Piala Menpora

Sedangkan pada tradisi khitan, asimilasi itu juga tampak kental. Umat Islam di Filipina biasanya menyelenggarakan upacara adat bagi pria yang beranjak dewasa. Upacara ini disebut sebagai pag Islam.

Khitan dilakukan sesuai dengan aturan Islam. Biasanya khitan dilakukan oleh imam atau tokoh agama di wilayahnya dengan diiringi doa dan shalawat.

Namun, kini, proses khitan dapat dilakukan dengan alat medis modern. Sehingga, memudahkan keluarga untuk mengkhitan anak mereka oleh dokter di rumah sakit.Sedangkan, doa bersama dapat dilakukan di rumah masing-masing.

Setelah anak laki-laki di khitan, berarti mereka sudah dianggap dewasa dan sudah memikul tanggung jawab di keluarga dan komunitas Islam di lingkungannya. Tak hanya pag Islam, di Filipina juga mengenal upacara pag tammat.

Pag tammat merupakan upacara yang di lakukan sebagai tanda anak laki-laki yang telah mengkhatamkan Alquran. Tapi, upa cara ini lambat laun menghilang dari ke biasaan Muslim Filipina. Ini karena banyak orang tua yang mengirim anak-anaknya belajar agama di madrasah.

Asimilasi Islam dan budaya lokal juga ter gambar jelas dalam tata busana masyarakat Muslim Filipina. Pakaian tradisional yang paling menonjol adalah kain tenun yang besar dan berwarna-warni yang melilit tubuh.

Salah satu cara umum wanita memakainya adalah sekitar pinggang dengan lipatannya menutupi lengan kiri. Pria membungkusnya di pinggang, seperti rok.

Malong memiliki banyak kegunaan, tergantung pada kebutuhan pemakainya.Dapat digunakan sebagai tanjung, mantel, selimut, atau payung. Wanita Maranao atau Maguindanao mengenakan malong di atas blus yang disebut arbita.

Mereka juga memakai serban yang disebut kombong yang terbuat dari kain muslin. Serban putih digunakan sebagai kombong ketika pemakainya telah pergi berhaji atau umrah.

Di Sulu, Muslimnya mengenakan patadyong yang merupakan jenis malong. Busana ini lebih kecil dan menyerupai sarung yang dikenakan di Indonesia dan Malaysia.Sawal atau kantyu adalah celana longgar yang terbuat dari kain lembut dan dipakai pria juga wanita.

Pria mengenakan sawal dengan kaos polo, sementara wanita memakainya dengan sambra, blus leher v tanpa kerah dengan lengan pendek. Wanita juga memakainya dengan sablay, blus lengan panjang yang mencapai pinggul.

Wanita Tausug juga mengenakan biyatawi yang merupakan blus dengan korset ketat yang melebar di pinggang. Memiliki garis leher yang dalam biasanya berjalan dengan liontin. Biyatawi yang bergaya memiliki kancing emas di lengan, leher, dan bukaan depan.

Penutup kepala tradisional bagi pria Maguindanao dan Maranao disebut sebagai tobao, sedangkan di Tausug disebut ppis.Penutup kepala ini merupakan kain dengan desain geometris atau bunga atau kaligrafi Arab.

Tutup kepala umum lainnya disebut kopiya yang mirip dengan songkok yang digunakan di Indonesia dan Malaysia. Pria yang pergi ke Makkah memakai topi putih yang disebut kadi.

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya Pemain Juventus Cristiano Ronaldo membawa bola di pertandingan Serie A dalam pertandingan menghadapi US Sassuolo di Allianz Stadium Turin, Italia, Ahad (16/9). Babak I, Juventus Masih Kesulitan Jebol Gawang Sassuolo
Artikel Berikutnya Muslimah melaksanakan shalat Idul Fitri di Luneta Park di Metro Manila, Filipina, 25 Juni 2017. Ruh Islam dalam Literatur Moro

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Astra Incar Dominasi Pasar Kendaraan Listrik Nasional

Astra Optimis Dominasi Pasar Kendaraan Listrik di Indonesia Head of Corporate Investor Relations PT Astra…

Oleh Adi Ariyanto

Pasar Leles Garut Terbakar

VOXNES.com, BANDUNG -- Pasar Leles di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (11/9) petang terbakar. Ratusan…

Oleh Angga Maulana

Ahli Diet Coba Gaya Makan Victoria Beckham dalam Sehari: Hasilnya Mengagetkan!

Seorang profesional dalam bidang gizi menguji coba gaya diet seperti milik Victoria Beckham selama satu…

Oleh Rany Nasution

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Kajian Rutin Zuhur PPPA Daarul Quran.
Kabar

Menyambut Masa Depan, Ustaz Yusuf Mansur: Ada Caranya

Oleh Angga Maulana
Tim Cegah Api Greenpeace melakukan pegecekan lokasi titik asap di kawasan lahan gambut warga di sungai Besar, Ketapang, Kalbar, Ahad (17/9).
Kabar

BNPB Temukan 27 Hotspot di Kalimantan

Oleh Angga Maulana
1554497967436
Kabar

China Kembangkan Rumah Sakit Berbasis AI untuk Revolusi Layanan Kesehatan

Oleh Aziz Riza
Persaudaraan Istri Anggota (PIA) DPR RI merayakan peringatan HUT ke-73 DPR dengan menyelenggarakan bakti sosial donor darah serta mengunjungi pengungsi korban gempa di Lombok.
Kabar

PIA Gelar Bakti Sosial di Jakarta-Lombok

Oleh Angga Maulana
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?