Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Senin, 30 Jun 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Pemkab Garut Siapkan Pemakaman Umum untuk Jenazah Covid-19

    Oleh Angga Maulana

    Skenario Unik: Timnas Indonesia Dapat Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026

    Oleh Rany Nasution

    KPU Pamekasan Temukan Tiga Parpol tidak Memenuhi Persyaratan

    Oleh Angga Maulana

    Alasan Malaysia Enggan Ikuti Langkah Timnas Indonesia Melawan Argentina: Mengapa Berhadapan dengan Tim Besar jika Hanya Akan Kalah?

    Oleh Rany Nasution

    KPU Gresik tidak Ingin Pilkada Jadi Klaster Covid-19

    Oleh Angga Maulana

    51 Pasien Covid-19 di NTT Dinyatakan Sembuh

    Oleh Angga Maulana
  • Global
  • Bisnis
    Petugas melakukan pengecekan rutin di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina, Tuban, Jawa Timur, Ahad (18/8).

    Pertamina Gandeng Perusahaan China Bangun Pengolahan Minyak

    Oleh Angga Maulana
    Prabowo Temui Presiden Filipina Marcos Jr di Manila, Bahas Hal Ini

    Prabowo Subianto Kunjungi Filipina Perkuat Hubungan Bilateral

    Oleh cris a jeni putri
    Petugas keamanan berjaga di Check Poin 28 sebagai akses keluar masuk kendaraan PT Freeport di Timika, Papua, Minggu (30/4).

    Menteri Luhut: Divestasi Freeport Selesai 2019

    Oleh Angga Maulana
    Kemenhub Dapat Tambahan Rp6,69 T di 2025, Menhub Jamin Subsidi Aman

    Menteri Perhubungan Pastikan Alokasi Subsidi Transportasi Tetap Aman di RAPBN 2025

    Oleh cris a jeni putri
    Sri Mulyani Ungkap Alasan Pegawai Kemenkeu Jadi PNS Paling Tajir di RI

    Sri Mulyani Jelaskan Kenaikan Pendapatan PNS Kementerian Keuangan

    Oleh cris a jeni putri
    Gen Z Kian Kritis akan Lingkungan, Bank DBS Terbitkan Kartu Kredit Berbahan Daur Ulang

    Bank DBS Indonesia Luncurkan Kartu Kredit Berbahan Daur Ulang: Inisiatif Ramah Lingkungan untuk Generasi Muda

    Oleh Adi Ariyanto
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > Kabar > Islam dan Budaya Filipina | Republika Online
Kabar

Islam dan Budaya Filipina | Republika Online

Angga Maulana
Terakhir diperbarui: 18 September 2018 5:59 pm
Angga Maulana
Bagikan
Muslim Filipina
Bagikan

VOXNES.com, JAKARTA — Kehadiran Islam di Filipina tak bisa dilepaskan begitu saja dari konteks penyebaran risalah Muhammad SAW ini di kawasan Asia Tenggara. Sejarah mencatat, Islam masuk di wilayah ini secara masif pada abad ke-13 M.

Di Filipina, Islam lalu menyebar menjadi kekuatan politik dengan terbentuknya kesultanan-kesultanan Islam. Syarif Abu Bakar adalah sultan pertama Kesultanan Islam Sulu dan Syarif Kabungsuwan di Mindanao yang dijadikan pemimpin komunitas di kawasan tersebut.

Dalam masyarakat Moro masa kini, sultan masih memiliki pengaruh dan gengsi sosial yang besar. Selama berabad-abad lamanya, Islam telah mendarah daging bagi masyarakat Muslim Filipina.

Bukti kuat terikatnya Islam dan masyarakat Filipina itu adalah asimilasi Islam dan budaya setempat. Di antaranya, dalam pernikahan, khitan, makanan, cara berpakaian, dan lainnya.

Baca Juga:Kapolri: Sebagai Muslim, Saya Juga Prihatin dengan Rohingya

Dalam tradisi pernikahan, Muslim Filipina melangsungkan pernikahan seperti masyarakat pada umumnya di Filipina. Pernikahan menjadi penyatuan dua keluarga dan menjadi satu kesatuan, sehingga masih terikat dengan strata sosial. Pria Moro, misalnya, harus memilih wanita yang berasal dari status sama dengan keluarganya.

Sering kali, pernikahan yang diatur, terutama karena prestise dan keinginan orang tua agar anak-anak mereka menikmati kehidupan sosial dan ekonomi yang lebih baik.

Hadiah pengantin untuk keluarga wanita adalah bagian penting dari sebuah pernikahan. Ini dimaksudkan untuk memberi kompensasi kepada keluarga mempelai atas hilangnya anggota keluarga mereka dan mengganti biaya perawatan dan pendidikan sebelum mempelai wanita menikah.

Baca Juga:Universitas Islam Riau Sabet Piala Menpora

Sedangkan pada tradisi khitan, asimilasi itu juga tampak kental. Umat Islam di Filipina biasanya menyelenggarakan upacara adat bagi pria yang beranjak dewasa. Upacara ini disebut sebagai pag Islam.

Khitan dilakukan sesuai dengan aturan Islam. Biasanya khitan dilakukan oleh imam atau tokoh agama di wilayahnya dengan diiringi doa dan shalawat.

Namun, kini, proses khitan dapat dilakukan dengan alat medis modern. Sehingga, memudahkan keluarga untuk mengkhitan anak mereka oleh dokter di rumah sakit.Sedangkan, doa bersama dapat dilakukan di rumah masing-masing.

Setelah anak laki-laki di khitan, berarti mereka sudah dianggap dewasa dan sudah memikul tanggung jawab di keluarga dan komunitas Islam di lingkungannya. Tak hanya pag Islam, di Filipina juga mengenal upacara pag tammat.

Pag tammat merupakan upacara yang di lakukan sebagai tanda anak laki-laki yang telah mengkhatamkan Alquran. Tapi, upa cara ini lambat laun menghilang dari ke biasaan Muslim Filipina. Ini karena banyak orang tua yang mengirim anak-anaknya belajar agama di madrasah.

Asimilasi Islam dan budaya lokal juga ter gambar jelas dalam tata busana masyarakat Muslim Filipina. Pakaian tradisional yang paling menonjol adalah kain tenun yang besar dan berwarna-warni yang melilit tubuh.

Salah satu cara umum wanita memakainya adalah sekitar pinggang dengan lipatannya menutupi lengan kiri. Pria membungkusnya di pinggang, seperti rok.

Malong memiliki banyak kegunaan, tergantung pada kebutuhan pemakainya.Dapat digunakan sebagai tanjung, mantel, selimut, atau payung. Wanita Maranao atau Maguindanao mengenakan malong di atas blus yang disebut arbita.

Mereka juga memakai serban yang disebut kombong yang terbuat dari kain muslin. Serban putih digunakan sebagai kombong ketika pemakainya telah pergi berhaji atau umrah.

Di Sulu, Muslimnya mengenakan patadyong yang merupakan jenis malong. Busana ini lebih kecil dan menyerupai sarung yang dikenakan di Indonesia dan Malaysia.Sawal atau kantyu adalah celana longgar yang terbuat dari kain lembut dan dipakai pria juga wanita.

Pria mengenakan sawal dengan kaos polo, sementara wanita memakainya dengan sambra, blus leher v tanpa kerah dengan lengan pendek. Wanita juga memakainya dengan sablay, blus lengan panjang yang mencapai pinggul.

Wanita Tausug juga mengenakan biyatawi yang merupakan blus dengan korset ketat yang melebar di pinggang. Memiliki garis leher yang dalam biasanya berjalan dengan liontin. Biyatawi yang bergaya memiliki kancing emas di lengan, leher, dan bukaan depan.

Penutup kepala tradisional bagi pria Maguindanao dan Maranao disebut sebagai tobao, sedangkan di Tausug disebut ppis.Penutup kepala ini merupakan kain dengan desain geometris atau bunga atau kaligrafi Arab.

Tutup kepala umum lainnya disebut kopiya yang mirip dengan songkok yang digunakan di Indonesia dan Malaysia. Pria yang pergi ke Makkah memakai topi putih yang disebut kadi.

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya Pemain Juventus Cristiano Ronaldo membawa bola di pertandingan Serie A dalam pertandingan menghadapi US Sassuolo di Allianz Stadium Turin, Italia, Ahad (16/9). Babak I, Juventus Masih Kesulitan Jebol Gawang Sassuolo
Artikel Berikutnya Muslimah melaksanakan shalat Idul Fitri di Luneta Park di Metro Manila, Filipina, 25 Juni 2017. Ruh Islam dalam Literatur Moro

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Jatuh Hati pada Karakter Fiksi: Rahasia di Balik Kemesraan Anda

Jatuh Cinta pada Karakter Fiktif: Alasannya dan Cara terjadinya? Siapakah di antara kita yang belum…

Oleh Rany Nasution

Regulasi Digital Menghambat Pertumbuhan Ekonomi

Potensi Ekonomi Digital Indonesia Capai 20% PDB pada 2045 Ekonomi digital Indonesia diprediksi memiliki perkembangan…

Oleh Bayu Utomo

Aktor Javier Bardem Kecam Kejahatan Kemanusiaan Israel di Gaza

Javier Bardem Kecam Aksinya Israel di Gaza, Dukung Pertanggungjawaban Aktor Spanyol Javier Bardem, pemenang Piala…

Oleh Adi Ariyanto

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Peserta tes Calon pegawai Negeri Sipil (CPNS) melakukan simulasi tes secara online di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (20/8).(Republika/ Yasin Habibi)
Kabar

Pendaftaran CPNS Terintegasi Lewat Satu Portal Nasional

Oleh Angga Maulana
Ilustrasi Kebakaran Hutan
Kabar

Hutan Gunung Cikurai Garut Terbakar

Oleh Angga Maulana
Ribuan botol minuman keras (miras) dimusnahkan dengan menggunakan alat berat. (ilustrasi)
Kabar

‘Korban Overdosis Miras tak Bisa Gunakan BPJS’

Oleh Angga Maulana
Pemain Juventus Cristiano Ronaldo membawa bola di pertandingan Serie A dalam pertandingan menghadapi US Sassuolo di Allianz Stadium Turin, Italia, Ahad (16/9).
Kabar

Babak I, Juventus Masih Kesulitan Jebol Gawang Sassuolo

Oleh Angga Maulana
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?