Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Selasa, 15 Jul 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Fasilitas Terbaru di Bandara Soekarno-Hatta: Juara Penghargaan ASQ Asia Pasifik 2024

    Oleh Rany Nasution

    15 Pengalaman Dalam Ruangan yang Seru di Singapura: Apakah Kamu Berani Menguji Trick Eye Museum?

    Oleh Rany Nasution

    10 Pantai Terbaik Menurut TripAdvisor: Pantai Kelingking Bali Jadi Sorotan

    Oleh Rany Nasution

    Krisis Tenis Tunggal Putra Malaysia Terkuak Pasca Kegagalan Di All England Open 2025; Pelatih Jadi Sorotan Utama

    Oleh Rany Nasution

    PPNSI Kritik Kebijakan Pemerintah yang Masih Impor Beras

    Oleh Angga Maulana

    10 Rekomendasi Drama China di Netflix: Romantis hingga Mengharukan

    Oleh Rany Nasution
  • Global
  • Bisnis
    Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) di Badung Bali. Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah tidak ingin membuka pariwisata Bali tanpa batas, terlebih kasus COVID-19 di Pulau Dewata terus meningkat.

    Luhut: Pemerintah tak Ingin Buka Wisata Bali tanpa Batas

    Oleh Angga Maulana
    Ketum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid Sebut Dihalangi Oknum saat Hendak Konferensi Pers

    Perseteruan di Kadin: Anindya Bakrie Dinobatkan, Arsjad Rasjid Tegaskan Munaslub Tidak Sah

    Oleh Adi Ariyanto
    Sejumlah mekanik melakukan pengecekan pada mesin pesawat di Garuda Maintenance Fasiliti, Cengkareng, Tangerang, Banten.

    GMF Tawarkan Saham Perdana

    Oleh Angga Maulana
    6 Juta Data NPWP Warga RI Bocor, Pakar Ungkap Petaka Besar

    Waspada Kebocoran Data NPWP: tips Keamanan dan Respon DJP

    Oleh cris a jeni putri
    Petinggi Indofarma Ditetapkan Tersangka, Serikat Pekerja Minta Kejaksaan Sita Aset

    Tiga Petinggi Indofarma Terjerat Kasus Korupsi, Serikat Pekerja Minta Tuntaskan Masalah

    Oleh Panggih Suseno
    Hadapi Tiongkok, Astra Optimistis Kuasai Pasar Kendaraan Listrik Nasional

    Astra Incar Dominasi Pasar Kendaraan Listrik Nasional

    Oleh Adi Ariyanto
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > National Politics > Pilkada Ulang Bakal Digelar di Tahun 2025 Jika Kotak Kosong Menang
National Politics

Pilkada Ulang Bakal Digelar di Tahun 2025 Jika Kotak Kosong Menang

Panggih Suseno
Terakhir diperbarui: 20 September 2024 12:42 pm
Panggih Suseno
Bagikan
KPU Segera Bahas Mekanisme Pilkada Ulang bila Kotak Kosong Menang
Bagikan

Jakarta, VOXNES.com – Mediasi antara Komisi II DPR RI, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP) berhasil melahirkan kesepakatan penting terkait mekanisme pilkada ulang.

Dalam rapat kerja yang dilaksanakan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (10/9), ditetapkan bahwa jika dalam pemilihan gubernur, bupati, atau wali kota hanya terdapat satu pasang calon yang tidak meraih suara di atas 50%, maka pemilihan kembali (pilkada ulang) akan dilaksanakan pada tahun 2025.

Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia mengungkapkan bahwa kesepakatan tersebut merupakan hasil dari musyawarah dan mufakat antara seluruh pihak terkait. “Daerah yang pelaksanaan Pilkadanya hanya terdiri dari 1 (satu) pasang calon dan tidak mendapatkan suara lebih dari 50%, Komisi II DPR RI, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia (BAWASLU RI) dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum Republik Indonesia (DKPP RI) secara bersama menyetujui Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali kota dan Wakil Wali kota dilaksanakan kembali pada tahun berikutnya yakni tahun 2025,” jelasnya.

Alasan Pentingnya Pilkada Ulang

Baca Juga:Pre-trial of Setya Novanto to be continued next week

Keputusan untuk menggelar pilkada ulang pada tahun berikutnya jika tidak ada pasangan calon yang meraih atas 50% suara memiliki beberapa kepentingan dan alasan:

  • Menghindari Penyalahgunaan Kekuasaan: Menentukan pemimpin melalui proses pemilihan yang kompetitif dan memperoleh dukungan suara signifikan dari masyarakat merupakan salah satu bentuk pembatasan kekuasaan dan mencegah penyalahgunaan kekuasaan. Pilkada ulang menjamin bahwa pemimpin terpilih memiliki legitimasi yang kuat dari rakyat.
  • Menjamin Transparansi dan Akuntabilitas: Proses demokrasi yang sehat didasari oleh transparansi dan akuntabilitas. Pilkada ulang memastikan bahwa setiap proses pemilihan dilandasi transparansi dan akuntabilitas, sehingga masyarakat dapat mengawasi dan berpartisipasi aktif dalam menentukan pemimpin mereka.
  • Meningkatkan Partisipasi Masyarakat: Proses pemilihan yang sehat dan transparan mendorong partisipasi masyarakat dalam politik dan kehidupan bernegara. Pilkada ulang dapat menjadi momentum bagi masyarakat untuk kembali terlibat aktif dalam proses penentuan pemimpin mereka.
  • Mengoptimalkan Proses Demokrasi: Pilkada merupakan puncak dari proses demokrasi di lingkungan daerah. Melengkapi dan memastikan bahwa proses ini berjalan sesuai dengan kaidah demokrasi yang berlaku menjamin kualitas dan efektivitas proses demokrasi di tingkat daerah.

Langkah Selanjutnya: Persiapan Aksi Strategis

Kesepakatan tentang mekanisme pilkada ulang tahun 2025 menjadi tonggak penting di antara para pelaku penyelenggaraan Pilkada. Namun, masih ada langkah-langkah penting yang harus dilakukan untuk memastikan suksesnya penyelenggaraan pilkada ulang:

  • Evaluasi Dan Pembenahan Sistem Pilkada: Perlu dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem dan proses penyelenggaraan pilkada sebelumnya. Identifikasi dan pembenahan kelemahan dan kekurangan dari sistem Pilkada bertujuan untuk memastikan proses pilkada di tahun 2025 berjalan lebih baik dan efektif.
  • Peningkatan Kesiapan KPU: KPU sebagai penyelenggara pilkada perlu mempersiapkan diri secara matang dan efektif untuk menghadapi pilkada ulang tahun 2025. Egiptoisasi aspek-aspek teknis, logistik, dan pengawasan diperlukan untuk memastikan suksesnya pilkada ulang.
  • Sosialisasi dan Edukasi Publik: Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang mekanisme pilkada ulang menjadi langkah penting.

Masyarakat perlu diberikan pemahaman yang jelas dan komprehensif mengenai tahapan, proses, dan mekanisme pilkada ulang. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi di tingkat daerah.

Kesiapan Masyarakat dan Terciptanya Masyarakat Berpartisipasi Aktif

Baca Juga:Ustaz Yusuf Mansur comments on ulemas support in election

Kesepakatan dan langkah-langkah yang telah dan akan dilakukan untuk mengatasi dilema dalam pilkada ini diharapkan dapat menghasilkan suatu sistem pilkada yang lebih optimal dan berkelanjutan. Kunci sukses proses ini terletak pada kesiapan masyarakat dalam berpartisipasi aktif dan memberikan dukungan penuh terhadap proses demokrasi di tingkat regional.

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya Demi Susu Ikan, Kemenkop UKM & BPOM Sepakat Janji Lakukan Ini Kemenkop UKM dan BPOM Sepakat Percepat Proses Izin Edar Susu Ikan
Artikel Berikutnya Kemenag Targetkan 50 Persen Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri Terakreditasi Unggul Kemenag Targetkan 50 Persen PTKIN Raih Akreditasi Unggul

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Teddy dan Ustaz Adi: Pertemuan yang Menggabungkan Ilmu dan Tradisi

Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya berjumpa dengan Ustaz Adi Hidayat. Acara tersebut diunggah oleh…

Oleh Rany Nasution

Prabowo Subianto Kunjungi Filipina Perkuat Hubungan Bilateral

Pertemuan Prabowo Subianto dengan Presiden Filipina Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto melakukan kunjungan resmi ke…

Oleh cris a jeni putri

Zona Kuliner Halal Pertama di Jawa Timur

Pedagang menempel stiker label halal pada gerobak di sentra kuliner khas Kediri Soto Ayam Bok…

Oleh Angga Maulana

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Pilot Susi Air Philip Mehrtens Bahagia Usai Bebas dari OPM
National Politics

Philip Mehrtens Bebas, Jalani Mitigasi Medis dan Psikologis

Oleh Panggih Suseno
Soal Isu Jokowi-Gibran Akan Masuk Golkar, Ini Kata Bahlil
National Politics

Bahlil Lahadalia Menanggapi Rumor Soal Jokowi dan Gibran ke Partai Golkar

Oleh Panggih Suseno
Harga Emas Hari Ini Naik Rp 12.000, Jadi Rp 1.455.000 per Gram
National Politics

Harga Emas Antam Naik Rp 12.000, Tembus Rp 1.455.000 per Gram

Oleh Panggih Suseno
Ustaz Yusuf Mansur
National Politics

Ustaz Yusuf Mansur comments on ulemas support in election

Oleh Angga Maulana
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?