Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Minggu, 29 Jun 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Pujian dari Striker Australia untuk Timnas Indonesia Sebelum Pertandingan: Kisahnya tentang Duel di GBK

    Oleh Rany Nasution

    Jepang Berkomitmen Hancurkan Mimpi Bahrain, Targetkan Kualifikasi Langsung ke Piala Dunia

    Oleh Rany Nasution

    Plataran Gelar Wedding Roadshow di Bromo, Angkat Tema Pernikahan Idaman

    Oleh Angga Maulana

    Kredit Pengangguran di BCA Naik Tajam, Capai Puncak Baru

    Oleh Rany Nasution

    Warga Putussibau Berburu Ikan Arwana Saat Banjir Surut

    Oleh Angga Maulana

    Program-program Inovatif Banyuwangi Jadi Bahan Studi Mahkamah Agung

    Oleh Angga Maulana
  • Global
  • Bisnis
    Sudah di Depan Mata, MIP Batu Bara Tinggal Tunggu Paraf 1 Menteri

    Pemerintah Dekat Bentuk Badan Pengelola Iuran Batu Bara

    Oleh cris a jeni putri
    Boeing Insiden Lagi saat Terbang Hingga Saham Prajogo Ambruk

    Armada Boeing Diterpa Masalah Keselamatan Saham Prajogo Pangestu Ambruk Seret IHSG kezona Merah

    Oleh cris a jeni putri
    Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) di Badung Bali. Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah tidak ingin membuka pariwisata Bali tanpa batas, terlebih kasus COVID-19 di Pulau Dewata terus meningkat.

    Luhut: Pemerintah tak Ingin Buka Wisata Bali tanpa Batas

    Oleh Angga Maulana
    Krisis Populasi Bikin Pening, China 'Kebanjiran' Susu

    Anjloknya Konsumsi Susu di China: Surplus dan Turbulensi di Pasar

    Oleh cris a jeni putri
    'Perang' China VS Eropa Masuki Babak Baru, Mau Damai?

    Kepala Perdagangan UE dan China Diskusikan Tarif Kendaraan Listrik

    Oleh cris a jeni putri
    Aplikasi GPOS B2B dikembangkan oleh Argon Group, kelompok usaha memperkuat ekosistem digital kesehatan untuk mempermudah akses ke produk kesehatan.

    Transformasi Digital, Argon Group Kembangkan Aplikasi Belanja Produk Kesehatan

    Oleh Angga Maulana
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > Humaniora > PKBI Pelopori: Bahaya BPA Ancam Kesehatan Kita!
Humaniora

PKBI Pelopori: Bahaya BPA Ancam Kesehatan Kita!

Angga Maulana
Terakhir diperbarui: 11 September 2024 9:29 pm
Angga Maulana
Bagikan
PKBI Pelopori Gerakan Peduli Bahaya BPA Bagi Kesehatan
Bagikan

Gerakan Kepedulian Sipil Terkait Ancaman Senyawa BPA

PERHIMPUNAN Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) bersama organisasi-organisasi lainnya, melancarkan gerakan kepedulian sipil untuk menjauhkan masyarakat dari ancaman BPA, senyawa kimia berbahaya yang terkandung dalam kemasan plastik.

Dalam diskusi publik bertajuk "BPA Free: Perilaku Sehat, Reproduksi Sehat, Keluarga Sehat" di Jakarta, Rabu (5/9), PKBI menyuarakan dukungan terhadap pemerintah yang telah mengesahkan peraturan pelabelan risiko bahaya BPA pada galon isi ulang bermerek.

"Meskipun BPA sudah lama digunakan dalam pembuatan plastik kemasan pangan dan dianggap aman dalam batas tertentu, banyak penelitian ilmiah yang menunjukkan risiko kesehatan yang signifikan dari paparan BPA, terutama pada sistem reproduksi, perkembangan anak, dan keseimbangan hormon," kata perwakilan PKBI, Oka Negara.

Oka mencontohkan penelitian laboratorium Tim Riset Universitas Airlangga yang menunjukkan dampak nyata paparan BPA pada hewan coba. Penelitian itu membuktikan BPA memengaruhi struktur dan fungsi otak, termasuk bagian penting seperti hipokampus dan hipotalamus, yang berperan dalam pengendalian keseimbangan energi dan proses kognitif.

Baca Juga:MR.PPRT Dicabut? Koalisi Sipil Desak DPR Usut Sept 2024

"Fakta bahwa BPA dapat menyebabkan perubahan signifikan pada otak hewan mengindikasikan potensi bahaya serius pada manusia," ungkap Oka.

Penelitian lain dari Universitas Sumatra Utara diikuti oleh Evi Mutia, menguatkan kekhawatiran dampak BPA terhadap kesehatan reproduksi. Paparan BPA dikaitkan dengan gangguan libido, infertilitas, peningkatan risiko kanker prostat dan berbagai gangguan reproduksi lainnya.

Studi internasional bahkan menunjukkan BPA dapat menurunkan kualitas sperma dan meningkatkan risiko infertilitas, serta memengaruhi perkembangan hormon pada janin.

Dalam jangka panjang, paparan BPA disebutkan dapat menyebabkan gangguan kognitif, merusak tumbuh kembang, meningkatkan risiko stres, emosi tinggi, sistem auto imun yang reaktif serta mempermudah inflamasi yang memicu aktifnya sel kanker.

Baca Juga:Muhadjir: Gaji Tak Bagus, Tolak Iuran Tambahan Pensiun

"BPA itu risikonya akumulatif, tidak terjadi dalam jangka pendek, tetapi jika terpapar di tubuh secara terus menerus," ungkap Oka.

Oka juga menekankan bahwa paparan BPA tidak hanya membahayakan kesehatan individu tetapi juga memberikan risiko kumulatif yang tidak dapat diabaikan.

Pemerintah melalui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) resmi mengesahkan peraturan pencantuman label peringatan risiko BPA khusus pada galon isi ulang bermerek yang menggunakan kemasan plastik polikarbonat pada April 2024. Wajib dipatuhi per April 2028, produsen diharuskan menerakan label peringatan berbunyi, "Dalam kondisi tertentu, kemasan polikarbonat dapat melepaskan BPA pada air minum dalam kemasan".

Oka mengapresiasi lahirnya regulasi pelabelan risiko BPA tersebut.

“Regulasi ini merupakan langkah penting untuk memberikan informasi kepada konsumen sehingga memungkinkan mereka membuat pilihan yang lebih aman dan terhindar dari zat beracun dan berbahaya," katanya.

Hal senada diungkapkan pendiri MedicarePro Asia, Dien Kuntarti.

“Ini saat yang tepat bagi organisasi sipil  untuk bersama-sama pemerintah terjun ke masyarakat dalam melakukan edukasi dan advokasi terkait paparan dan dampak toksisitas BPA,” katanya.

Direktur Direktorat Standardisasi Pangan Olahan BPOM, Yeni Restiani, juga membenarkan kebijakan pelabelan BPA saat ini khusus berlaku pada galon isi ulang bermerek yang menggunakan kemasan plastik polikarbonat.

"Tujuan pelabelan ini melindungi kesehatan masyarakat, edukasi masyarakat dan transparansi," pungkasnya.

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya Rayakan Hari Radio Nasional, Ivy dan Molan Kenang Radio SK  Ivy dan Molan Bernostalgia di Hari Radio Nasional
Artikel Berikutnya Pembukaan Kembali Hotel 88 Kedoya: Penginapan Strategis di Jakarta Barat Hotel 88 Kedoya: Destinasi Strategis di Jakarta Barat Dibuka Kembali

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Temukan Keunikan 6 Jenis Kurma Populer: Khasiat Mereka Berbeda!

Kurma merupakan salah satu buah yang secara rutin dikonsumsi ketika bulan puasa Ramadan. Ini karena…

Oleh Rany Nasution

Tingkatkan Pengalaman: Ampuh Hilangkan Iklan di Android

Cara Menghapus Iklan dari HP Android Anda Iklan sering muncul di ponsel kita, baik saat…

Oleh Bayu Utomo

Tidak Ada WNI Korban Ledakan Ribuan Alat Komunikasi di Lebanon

Kemenlu RI memastikan tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban dalam peristiwa ledakan ribuan…

Oleh Adi Ariyanto

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Koalisi Masyarakat Sipil Desak DPR Segera Sahkan RUU PPRT pada Setemnber 2024
Humaniora

MR.PPRT Dicabut? Koalisi Sipil Desak DPR Usut Sept 2024

Oleh Angga Maulana
Imam Besar Istiqlal Kagumi Pelaksanaan MTQ Nasional
Humaniora

Imam Besar Istiqlal Apresiasi MTQ Nasional

Oleh Adi Ariyanto
5 Bahaya Terlalu Sering Begadang, ini Cara Mengatasinya
Humaniora

5 Risiko Kesehatan dari Kebiasaan Begadang

Oleh Adi Ariyanto
Unik Banget! Inilah 10 Tradisi Perayaan Maulid Nabi di Berbagai Daerah Indonesia
Humaniora

8 Tradisi Unik Maulid Nabi di Indonesia

Oleh Adi Ariyanto
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?