Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Senin, 18 Agu 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Nilai Impor Sumut Turun 14,22 Persen

    Oleh Angga Maulana

    Ganjar Tegaskan Polisi Perlu Turun Bila Ada Laporan BLT Disunat

    Oleh Angga Maulana

    Petani di China Terbantu Pemanfaatan Energi Hijau

    Oleh Angga Maulana

    Perbedaan Tingkat! Tim ASEAN Hanya Bisa Bersaing dengan Tim Nasional Indonesia di Turnamen Ini, Mungkin Dua Tahun Lagi

    Oleh Rany Nasution

    Pertamina Setorkan PAD Rp 299 Miliar ke Pemda Sumbar

    Oleh Angga Maulana

    Polres Banjarnegara Perkuat Edukasi Protokol Kesehatan

    Oleh Angga Maulana
  • Global
  • Bisnis
    Petinggi Indofarma Ditetapkan Tersangka, Serikat Pekerja Minta Kejaksaan Sita Aset

    Tiga Petinggi Indofarma Terjerat Kasus Korupsi, Serikat Pekerja Minta Tuntaskan Masalah

    Oleh Panggih Suseno
    Serikat Buruh Berharap Kisruh Internal Kadin tak Berlarut-larut

    Buruh Harapkan Selesai Soon Kisruh Internal Kadin

    Oleh Adi Ariyanto
    Ilustrasi jembatan timbang

    Kemenhub Masih Toleransi Truk yang Kelebihan Muatan

    Oleh Angga Maulana
    Pengamat: Masyarakat Bisa Tolak dan Gugat Kenaikan Tarif Jalan Tol ke Ranah Hukum, Jika...

    Kenaikan Tarif Tol: Masyarakat Berhak Menggugat ke Ranah Hukum

    Oleh Panggih Suseno
    Krisis Populasi Bikin Pening, China 'Kebanjiran' Susu

    Anjloknya Konsumsi Susu di China: Surplus dan Turbulensi di Pasar

    Oleh cris a jeni putri
    Tambak ikan (ilustrasi)

    Bangun Pertanian, Indonesia Perlu Belajar dari Denmark

    Oleh Angga Maulana
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > economics > Survei LPEM UI: Kondisi Ekonomi Memburuk di Masa Awal Pemerintahan Prabowo-Gibran
economicsgovernmentnewspoliticspolitics and government

Survei LPEM UI: Kondisi Ekonomi Memburuk di Masa Awal Pemerintahan Prabowo-Gibran

Rany Nasution
Terakhir diperbarui: 21 Maret 2025 8:17 am
Rany Nasution
Bagikan
AA1yAfdp
Bagikan



Voxnes.com


,


Jakarta


–

LPEM FEB UI menyelenggarakan survei terhadap para ahli ekonomi guna menilai 100 hari kerja awal dari pemerintahan tersebut.
Prabowo Subianto
dan
Gibran Rakabuming Raka
Hasil penelitian dari LPEM UI mengindikasikan bahwa kebanyakan ahli ekonomi memandang situasi perekonomian di dalam negara ini semakin merosot jika dibandingkan dengan tiga bulan yang lalu.


Responden dalam survei itu mencakup 42 ahli ekonomi yang berasal dari beragam latar belakang, termasuk dari perguruan tinggi, organisasi penelitian, dan instansi lainnya.



think tank



, sektor swasta, sampai dengan organisasi atau lembaga multinasional. Para responden ini datang dari beragam daerah di dalam maupun luar negeri guna mencerminkan sudut pandang lokal dan global.


Meninjau hasil survei yang dirilis oleh LPEM UI, terdapat 55% dari seluruh responden, yaitu sekitar 23 orang dari total 42 peserta, merasakan penurunan pada keadaan ekonomi mereka. “Lebih lanjut, tujuh ahli juga menyetujui bahwa situasinya bahkan semakin tidak baik,” demikian disebutkan dalam laporan LPEM UI tersebut.



‘Survei Ahli Ekonomi LPEM Semesters I Tahun 2025’



yang dirujuk Ahad, 16 Maret 2025.


Pada saat bersamaan, terdapat 11 ahli yang menganggap kondisi tetap sama. Hanya ada satu ahli lainnya yang berpendapat bahwa keadaannya telah membaik dibandingkan sebelumnya.

Baca Juga:Perbedaan Antara Film Adaptasi dan Asli: Mana yang Lebih Menarik?


Selanjutnya, perkiraan untuk pertumbuhan ekonomi di masa mendatang terlihat cukup suram. “Sebanyak 23 ahli dari total 42 orang memprediksikan bahwa laju pertumbuhan ekonomi bakal melambat dibanding dengan nilai saat ini; walaupun demikian, tak ada satupun responden yang meyakini adanya resesi yang semakin parah,” seperti tertulis dalam laporannya.


Meskipun lebih dari satu perempat sampel mengasumsikan bahwa ada sedikit atau tanpa perubahan, sekelompok kecil yang terdiri dari 6 ahli percaya akan ada peningkatan dalam perekonomian di masa mendatang.


Para puluhan ahli ekonom juga mengomentari kebijakan fiskal dan moneter dari pemerintah Prabowo-Gibran. Sebagian besar para profesional ini berpendapat bahwa kebijakan fiskal yang dijalankan sekarang kurang berhasil dalam mempertahankan kestabilan ekonomi serta merangsang perkembangan.


Dari total 42 orang yang diwawancara, sekitar 28% atau tepatnya 12 responden menganggap bahwa kebijakan fiskal tersebut sangat tidak efektif. Sementara itu, 60%, yaitu 25 ahli dari jumlah sama-sama 42 orang, berpendapat bahwa kebijakan tersebut kurang efektif namun hanya sedikit. “Ini merupakan bukti penting akan diperlukannya peninjauan ulang terhadap kebijakan agar dapat lebih memaksimalkan dampak positifnya,” ungkap LPEM UI.

Baca Juga:Tren Busana Lebaran yang Minimalis: Temukan 5 Inspirasi untuk Tampilan Sederhanamu yang Elegan!


Mayoritas ahli, yaitu 38% atau tepatnya 16 dari 42 peserta yang ditanyai, berpendapat bahwa kebijakan moneter di bawah pimpinan Prabowo tak memberikan dampak apa-apa. Sementara itu, sekitar 13 orang responden ataupun setara dengan 13%, merasa bahwa kebijakan tersebut hanya memiliki pengaruh minimal.


Di samping itu, berdasarkan hasil survei terdapat ketidakpastian mengenai kebijakan ekonomi yang diusung oleh Prabowo-Gibran. “Kebijakan ekonomi dari pemerintah baru pada seratus hari awalnya umumnya dipandang sebagai sesuatu yang kurang membuahkan hasil,” demikian tertulis dalam laporannya.


Dari total 42 peserta survei, sebanyak 36 individu memiliki pandangan negatif terhadap kebijakan ekonomi tersebut. Dalam detailnya, 21 partisipan merasa bahwa kebijakan itu kurang efektif, sementara 15 lainnya berpendapat bahwa kebijakan tersebut sama sekali tidak efektif. Di sisi lain, cuma dua orang saja yang menyatakan adanya sedikit manfaat dari kebijakan ini, serta empat orang lagi bersikeras untuk bertahan pada posisi mereka tanpa opini kuat. Tak ada satupun responden yang setuju jika diklaimkan bahwa aturan tersebut sangat efektif. Sebagian besar penilaian seperti ini dinyatakana oleh LPEM UI sebagai indikasi keraguan umum masyarakat.


Mengapa Pemerintah Gagal Berulang kali Menghentikan Penipuan Dalam Pendistribusian Minyak Kita

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya AA1ASxYS Sinopsis Fast & Furious: Tayangan Spesial di Bioskop Trans TV Tanggal 15 Maret 2025
Artikel Berikutnya AA1AZKEg Pakaian Koko Terkini untuk Ayah Anda dengan Harga Menggiurkan di Transmart Full Day Sale

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Tantangan dan Kesempatan Kecerdasan Perempuan dalam Kepemimpinan Lingkungan

Kepemimpinan perempuan di Indonesia masih dihadapi berbagai tantangan, termasuk keterbatasan akses, bias gender dalam pola…

Oleh Adi Ariyanto

Bupati Purbalingga Ajak Masyarakat Gemari Ikan

Bupat Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (tengah) mengajak masyarakat di wilayah setempat agar gemar makan ikan…

Oleh Angga Maulana

Mantan Eksklusif Google Bongkar Praktik Buruk

Google Dituntut Monopoli: Mantan Bos Jadi Saksi dan Ungkap Strategi 'Memusnahkan' Pesaing Kasus antimonopoli Google…

Oleh Bayu Utomo

Anda Mungkin Juga Menyukainya

AA1q2Un2 1
frenchHealthnewspoliticsroman catholic church

Gambar Pertama Paus Setelah Perawatan: Memimpin Misa dari Kamar Rumah Sakit

Oleh Rany Nasution
AA1B40MP 1
governmentnewsnews mediapoliticspolitics and government

Menpan RB Jelaskan Penundaan Pengangkatan CPNS Hingga Oktober

Oleh Rany Nasution

Gambar Pertama Paus Setelah Perawatan: Memimpin Misa dari Kamar Rumah Sakit

Oleh Rany Nasution
AA1xpE0v 1
businessgovernmentnewsrecruitingrules and regulations

Kapan Diumumkan Administrasi Rekrutmen BUMN Tahun 2025?

Oleh Rany Nasution
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?