Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Minggu, 29 Jun 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Pertamina Patra Niaga JBT Kembali Konservasi Pantai Selatan Cilacap

    Oleh Angga Maulana

    Setelah Menyaksikan Derby di Liga Thailand, Shin Tae-yong Peluk Hangat Asnawi Mangkusalima dan Pratama Arhan

    Oleh Rany Nasution

    Warga Cijeruk Bogor Dibacok Kelompok Bermotor, Empat Orang Jadi Tersangka

    Oleh Angga Maulana

    Pertamina Setorkan PAD Rp 299 Miliar ke Pemda Sumbar

    Oleh Angga Maulana

    Ini Alasan Pemerintah Sementara Tunda Pembatasan Motor

    Oleh Angga Maulana

    Ambisi Thom Haye: Menuju Kemenangan Timnas Indonesia di Australia, Lebih dari Seri

    Oleh Rany Nasution
  • Global
  • Bisnis
    Bank Sumsel Babel Kembali Jadi Juara di Ajang Frontliner Championship BPDSI 2024

    Bank Sumsel Babel Raih Prestasi di Frontliner Championship BPDSI 2024

    Oleh Adi Ariyanto
    Karyawan menunjukkan emas batangan Antam, Jakarta, Senin (19/1).(Republika/Yasin Habibi)

    Antam-Pos Indonesia Kerja Sama Penjualan Emas

    Oleh Angga Maulana
    Cegah Downtime, ExxonMobil Kenalkan Pelumasan Khusus Industri Pertambangan

    ExxonMobil Solusi Pelumasan untuk Hindari Downtime Tambang

    Oleh Adi Ariyanto
    Manufaktur RI Sekarat, Pengusaha Tekstil Minta Bantuan Anindya Bakrie

    Dukungan Terhadap Anindya Bakrie: Harapan Pengusaha Tekstil untuk Industri Manufaktur Nasiona

    Oleh cris a jeni putri
    Jokowi Happy RI Ketiban Durian Runtuh Rp 510 Triliun

    Presiden Jokowi bongkar kenaikan nilai ekspor nikel

    Oleh cris a jeni putri
    PIS Tambah Enam Armada Tanker Baru

    PIS Perkuat Kapasitas dengan 6 Armada Tanker Baru

    Oleh Adi Ariyanto
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > Humaniora > Kanker Usus Besar di Kalangan Milenial: Ancaman Baru di Usia Muda
Humaniora

Kanker Usus Besar di Kalangan Milenial: Ancaman Baru di Usia Muda

Adi Ariyanto
Terakhir diperbarui: 17 September 2024 4:50 am
Adi Ariyanto
Bagikan
Pasien Kanker Usus Besar Usia Muda Trennya Meningkat
Bagikan

Kanker usus besar atau kolorektal telah lama dikenal sebagai penyakit yang menyerang usia lanjut. Namun, tren terbaru menunjukkan peningkatan insiden kanker tersebut di kalangan masyarakat muda, terutama mereka yang berusia di bawah 50 tahun.

Fenomena ini menjadi perhatian serius bagi para ahli kesehatan, karena memerlukan evaluasi mendalam terhadap faktor-faktor risiko kanker usus besar dan strategi pencegahan yang lebih efektif.

Pertumbuhan Insiden Kanker Usus Besar di Usia Muda

Laporan dari The Health Foundation menyebutkan, sejak awal tahun 1990-an, angka insiden kanker usus besar meningkat sebesar 2% hingga 3% setiap tahunnya pada individu di bawah usia 50 tahun.

Tren ini terbilang mengkhawatirkan, terutama menimpa negara-negara berpendapatan tinggi. Peningkatan kasus kanker usus besar pada kelompok usia muda, khususnya, menandai perlunya strategi pencegahan dan deteksi dini yang lebih terfokus pada kelompok ini.

Baca Juga:MR.PPRT Dicabut? Koalisi Sipil Desak DPR Usut Sept 2024

“Pada individu yang lebih muda, di bawah usia 50 tahun, ada tren yang sangat berbeda yang kita lihat. Terutama insiden kanker kolorektal telah meningkat sebesar 2% hingga 3% per tahun pada orang muda ini sejak pertengahan 1990-an,” ungkap Kimmie Ng, spesialis onkologi dan Direktur Young-Onset Colorectal Cancer Centre di Dana Farber Cancer Institute di Boston, dan Associate Professor Kedokteran di Harvard Medical School.

Efekt Kelompok Kelahiran: Menelusuri Penyebab

Kimmie Ng mengemukakan bahwa penyebab peningkatan kasus kanker usus besar pada usia muda kemungkinan besar terkait dengan efek kelompok kelahiran.

Berdasarkan penelitian terbaru, orang yang lahir pada generasi X memiliki risiko terkena kanker usus besar lebih tinggi dibandingkan mereka yang lahir pada generasi baby boomer.

“Saya benar-benar berpikir hal ini terkait dengan efek kelompok kelahiran. Ada penelitian terbaru yang mendokumentasikan bahwa pasien yang lahir pada generasi X memiliki tingkat kanker yang jauh lebih tinggi daripada mereka yang lahir pada generasi baby boomer. Jadi cukup mengganggu bahwa kita sekarang melihat hal ini pada anak-anak,” jelas Kimmie.

Gaya Hidup Sehat: Masih Belum Menjamin Keselamatan

Baca Juga:Muhadjir: Gaji Tak Bagus, Tolak Iuran Tambahan Pensiun

Keiron akan fokus pada dinamika penyelidikan Kimmie, yang memungkinkan pembaca memahami secara pasti dampak sangkaan ini.

Anehnya, sebagian pasien muda yang mengidap kanker usus besar menjalani gaya hidup sehat dan tidak mengalami obesitas.

“Berdasarkan pengalaman klinis saya sendiri dan pengalaman rekan-rekan saya, sebagian besar pasien muda ini tidak mengalami obesitas. Mereka sebenarnya menjalani gaya hidup yang sangat sehat. Banyak di antara mereka adalah atlet triatlon dan pelari maraton, jadi sungguh membingungkan mengapa hal ini terjadi,” lanjut Kimmie.

Temuan ini mengundang pertanyaan baru tentang faktor-faktor risiko kanker usus besar di usia muda. Apakah gaya hidup sehat tidak lagi menjamin keselamatan diri dari kanker?

Faktor Lingkungan: Indikasi Baru

Kimmie Ng mempertanyakan peran lingkungan sebagai penyebab lonjakan kasus kanker usus besar pada usia muda.

Ia mengusulkan bahwa paparan lingkungan baru-baru ini, seperti pola makan atau gaya hidup tertentu, mungkin berperan sebagai faktor risiko.

“Kami pikir itu mungkin sesuatu di lingkungan, entah itu terkait dengan pola makan, entah itu terkait dengan gaya hidup, entah itu sesuatu, sekali lagi, hanya di dunia luar tempat kita tinggal. Karena efek kelompok kelahiran ini yang kita lihat di mana itu benar-benar memengaruhi generasi, kami pikir itu terkait dengan beberapa paparan lingkungan baru-baru ini,” jelasnya.

Pentingnya Pencegahan dan Deteksi Dini

Meskipun alasan pasti di balik peningkatan kasus kanker usus besar pada usia muda belum diketahui secara pasti, Kimmie Ng menekankan pentingnya pola makan sehat dan gaya hidup aktif sebagai langkah pencegahan utama.

“Kami berpendapat bahwa terus mengikuti pola makan dan gaya hidup sehat tetap sangat penting untuk melindungi diri dari risiko terkena kanker,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Kimmie Ng juga aktif menjalankan program peningkatan kesadaran tentang kanker usus besar, terutama untuk menjangkau generasi muda yang mungkin tidak menyadari resiko tersebut.

“Kami juga telah berupaya melakukan upaya publik untuk meningkatkan kesadaran tentang kanker kolorektal khususnya, dan bahwa hal ini dapat terjadi pada orang muda tanpa riwayat keluarga atau sindrom genetik,” pungkasnya.

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya Cerita Thom Haye Nyaris Pindah ke Como 1907 Thom Haye Casiza Suba ke Como 1907
Artikel Berikutnya abfe640843195b3037fa03f69eb80164 Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus Tahap II 2024 Dibuka 18 September

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Pencegahan dan Penanganan Stunting Harus Secara Paralel

VOXNES.com, JAKARTA -- TIM Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), kembali menyelenggarakan acara rutin…

Oleh Angga Maulana

Keluarga 15 Jiwa di Bekasi Hidup dalam Gubuk Tidak Layak, Putus Sekolah dan Makan Bersama untuk Bertahan

Voxnes.com Cerita tentang penduduk di Babelan, Kota Bekasi, Jawa Barat, yang hidup dalam sebuah rumah…

Oleh Rany Nasution

7 Rekomendasi Drakor Romantis Ideal untuk Menemani Anda di Bulan Puasa

Pada saat ramadan, selain sibuk melaksanakan ibadah, banyak orang juga memanfaatkan waktu kosong mereka untuk…

Oleh Rany Nasution

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Pemerintah Optimistis Kemiskinan Ekstrem Capai 0% di Tahun Ini
Humaniora

Indonesia Targetkan Nol Kemiskinan Ekstrem Tahun Ini

Oleh Adi Ariyanto
Waspada, Covid-19 Varian XEC Mulai Merebak
Humaniora

Varian Covid-19 XEC: Waspada, Muncul dan Merebak

Oleh Adi Ariyanto
Paket Bantuan Makanan dari Indonesia untuk Rakyat Gaza Terus Mengalir
Humaniora

Yayasan Ada Orang Baik Sumbangkan Paket Bantuan Makanan ke Gaza Utara

Oleh Adi Ariyanto
Perguruan Tinggi Perlu Optimalkan Potensi Mahasiswa Baru di Awal Kuliah
Humaniora

Optimalkan Potensi Mahasiswa Baru: Fokus Perguruan Tinggi

Oleh Adi Ariyanto
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?