Cerita Transfer Thom Haye: Penolakan Klub dan Mimpi Seri A yang Hampir Terwujud
Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, baru-baru ini membuat heboh dunia sepak bola dengan kepindahannya ke Almere City FC. Namun, sebelum resmi bergabung dengan klub Belanda tersebut, Haye mengakui adanya tawaran menarik yangAlmost menjadi kenyataan, yakni kesempatan bermain di Liga Seri A Italia bersama Como 1907.
Tawaran dari Italia dan Kekecewaan
Mengintip ke masa lalu, beberapa bulan sebelum bergabung dengan Almere, Haye menerima tawaran transfer dari Como 1907. Sayang, kesempatan itu tidak berlanjut karena klubnya saat itu, SC Heerenveen, membatalkan kesepakatan.
"Fakta bahwa Heerenveen tidak mengizinkan saya melakukan itu, benar-benar menyakitkan," ungkap Haye dalam wawancara bersama ESPN NL.
Tawaran dari Como seakan menjadi mimpi indah bagi Haye, yang tak hanya bisa bermain di liga bergengsi, tetapi juga klub yang dimiliki oleh Grup Djarum, konglomerasi Indonesia.
Namun, berbagai faktor seperti perbedaan visi dan strategi antara kedua klub, menjadi penghalang utama dalam transfer Haye. Meskipun tak bisa memastikan dengan detail, rumor menyebutkan bahwa SC Heerenveen mengutamakan pengembangan Haye di dalam tim, daripada membiarkannya pindah ke Liga Italia yang lebih kompetitif.
Dinamo Zagreb dan NAC Breda: Pilihan Lain yang Tak Beres
Selain Como, Haye mengaku sempat dikaitkan dengan beberapa klub lain. Dinamo Zagreb, juara Liga Kroasia, dan mantan klubnya, NAC Breda, muncul dalam rumor transfer yang membingungkan publik sepak bola.
Sayangnya, seperti halnya dengan tawaran dari Como, pembicaraan dengan kedua klub tersebut tidak menghasilkan kesepakatan yang memuaskan.
Kegagalan transfer dahsyatnya ini tentu menjadi pengalaman tak terlupakan bagi Haye yang terus memfokuskan diri pada pengembangan potensinya bersama Almere City.
Memulai Bab Baru Bersama Almere City FC
Akhirnya, setelah melalui masa menimbang pilihan terbaik, Haye memutuskan untuk menolah kontrak dengan Almere City FC. Kepindahan ini diumumkan secara resmi akhir pekan lalu, dimana Haye tampil sebagai pemain pengganti ketika melawan Heracles pada lanjutan Eredivisie Belanda.
Almere City memiliki ambisi untuk bersaing di papan atas Eredivisie dan Haye diyakini mampu memberikan kontribusi yang signifikan. Pemain berusia 27 tahun ini diharapkan menjadi salah satu ujung tombak serangan Almere dan membantu klub meraih hasil positif di musim ini.
Keputusan Haye untuk bergabung dengan Almere City FC diiringi dengan harapan bahwa sang gelandang berbakat dapat terus berkembang dan mencapai puncak karirnya di level yang lebih tinggi.