Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Selasa, 1 Jul 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Jadwal Imsak dan Shalat Utama di Bandung: 17 Maret 2025

    Oleh Rany Nasution

    14.500 Pelajar di DIY Terima Kartu Cerdas

    Oleh Angga Maulana

    Kabupaten Banyuasin Jadi Sentra Budi Daya Tanaman Porang

    Oleh Angga Maulana

    Prediksi Peringkat Timnas Indonesia Jika Bisa Raih Angka dari Australia

    Oleh Rany Nasution

    Perjalanan Satu Jam dari Manado: Nikmati Kecantikan Danau Vulkanik Tomohon hanya dengan Rp 40.000

    Oleh Rany Nasution

    Pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi Kian Berkurang

    Oleh Angga Maulana
  • Global
  • Bisnis
    Sosok Pencipta Pajak yang Kini Bikin Banyak Rakyat Menjerit

    Pajak: Warisan Firaun yang Masih Menghantui Hingga Saat Ini

    Oleh cris a jeni putri
    Daftar Early Bird OPPO Run 2024 Dapat Banyak Diskon Pakai BRImo

    OPPO Run 2024: Momen Tak Terlupakan dalam Dunia Lari di Bali

    Oleh cris a jeni putri
    Segini Nilai Ambang Batas Atau Passing Grade Tes SKD CPNS 2024

    Nilai Ambang Batas SKD CPNS 2024: Syarat dan Rincian untuk Setiap Kelompok Peserta

    Oleh Panggih Suseno
    Gen Z Kian Kritis akan Lingkungan, Bank DBS Terbitkan Kartu Kredit Berbahan Daur Ulang

    Bank DBS Indonesia Luncurkan Kartu Kredit Berbahan Daur Ulang: Inisiatif Ramah Lingkungan untuk Generasi Muda

    Oleh Adi Ariyanto
    Begini Cara Bayar Pajak Jasa Kesenian dan Hiburan Secara Online

    Dapatkan! Registrasi PBJT Jasa Kesenian Hiburan Online

    Oleh cris a jeni putri
    Sejumlah mekanik melakukan pengecekan pada mesin pesawat di Garuda Maintenance Fasiliti, Cengkareng, Tangerang, Banten.

    GMF Tawarkan Saham Perdana

    Oleh Angga Maulana
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > Ekonomi > Dukungan Terhadap Anindya Bakrie: Harapan Pengusaha Tekstil untuk Industri Manufaktur Nasiona
Ekonomi

Dukungan Terhadap Anindya Bakrie: Harapan Pengusaha Tekstil untuk Industri Manufaktur Nasiona

cris a jeni putri
Terakhir diperbarui: 20 September 2024 3:27 pm
cris a jeni putri
Bagikan
Manufaktur RI Sekarat, Pengusaha Tekstil Minta Bantuan Anindya Bakrie
Bagikan

Voxnes.com – Pengusaha tekstil di Indonesia mendesak Anindya Bakrie, yang baru terpilih sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, untuk berjuang demi kemajuan industri manufaktur nasional, termasuk sektor tekstil dan produk tekstil (TPT). Harapan ini disampaikan oleh Redma Gita Wirawasta, Ketua Umum Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI), dalam sebuah keterangan resmi mengenai kepemimpinan Anindya Bakrie untuk periode 2024-2029.

Terpilihnya Anindya Bakrie

Anindya Bakrie terpilih sebagai Ketua Umum KADIN Indonesia melalui Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) yang diselenggarakan pada Sabtu, 14 September 2024. Proses pemilihan ini kembali menyoroti adanya dualisme kepemimpinan di KADIN, mengingat Arsjad Rasjid masih akan menyelesaikan masa jabatannya hingga tahun 2026.

Redma menekankan bahwa saat ini, sektor usaha nasional, khususnya industri manufaktur, menunjukkan tanda-tanda kemunduran atau deindustrialisasi yang perlu segera diatasi. Ia mengungkapkan, “Ini harus segera disikapi dan perlu langkah perbaikan secepatnya.”

Kondisi Sektor Manufaktur

Dalam menghadapi tantangan pasar global yang berfluktuasi, Redma optimis bahwa pasar domestik masih memiliki potensi untuk tumbuh. Ia menjelaskan, “KADIN diperlukan untuk mengoordinasikan berbagai permasalahan antar sektor dan mengoptimalkan pasar domestik demi kepentingan industri kita.”

Baca Juga:Kontroversi Lelang Gula Rafinasi: Kenaikan Biaya dan Dampaknya pada Industri Makanan dan Minuman

Harapan besar diletakkan pada KADIN untuk memberi masukan kepada pemerintah yang akan datang mengenai kondisi manufaktur nasional serta solusi untuk masalah yang ada. “Di tengah tekanan kondisi perekonomian bangsa, peran dunia usaha sangat penting untuk memberi masukan kepada pemerintahan mendatang,” tambahnya.

Tantangan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)

Sektor manufaktur saat ini menghadapi tren pemutusan hubungan kerja (PHK), termasuk di sektor TPT. Redma mengingatkan pentingnya menyelamatkan sektor ini agar tidak terjerumus ke dalam krisis. Ia menekankan, “Sangat penting untuk segera diselamatkan agar terhindar dari jurang krisis.”

Redma juga mengungkapkan bahwa untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8%, diperlukan pertumbuhan industri pengolahan di atas 10%, dengan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sekitar 25%. “Kita semua paham tantangan KADIN ke depan untuk memperjuangkan itu. Jangan sampai kinerja manufaktur jeblok lagi,” ujarnya.

Kebijakan yang Perlu Direformasi

Ke depan, Redma mendorong pemerintah untuk mengoreksi kebijakan di sektor-sektor penting seperti industri, energi, perdagangan, logistik, pertanian, dan pariwisata. Ia menekankan pentingnya kebijakan insentif yang efektif agar dapat saling mendukung dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca Juga:Pemerintahan Baru Dinilai Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Sebagai penutup, Redma menyatakan keyakinannya bahwa Anindya Bakrie memahami permasalahan dunia usaha. “Sebagai asosiasi di bawah naungan KADIN, sektor TPT siap berjuang bersama untuk mewujudkannya,” pungkasnya.

Data Terkini tentang Sektor Manufaktur

Sebagai catatan, aktivitas manufaktur di Indonesia semakin tertekan. Berdasarkan data dari S&P Global, Purchasing Manager’s Index (PMI) Manufaktur Indonesia untuk periode Agustus 2024 mengalami kontraksi pada angka 48,9, menurun dari 49,3 sebelumnya. Kontraksi ini terjadi akibat penurunan output dan pesanan baru yang lebih tajam, serta tercatatnya penurunan marginal pada jumlah tenaga kerja.

Kementerian Ketenagakerjaan mencatat, sepanjang Januari hingga Juni 2024, sebanyak 32.064 orang menjadi korban PHK, angka yang naik 21,4% dari periode yang sama tahun lalu. Jumlah korban PHK selama periode Januari hingga Juli 2024 mencapai 42.863 orang.

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya 8 Simple Tricks to Be More Productive at Work Meningkatkan Produktivitas di Tempat Kerja: 8 Strategi Efektif
Artikel Berikutnya Mengenal Sausan Dwi Ramadhani, Peraih Emas Bulu Tangkis PON 2024 yang Selalu Memegang Teguh Kata-kata Susi Susanti Kunci Sukses Sausan Dwi Ramadhani Meraih Medali Emas di PON 2024

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Musikimia Bawakan Lagu untuk Mendiang Vokalis Burgerkill

Grup band Musikimia tampil pada acara Soundrenaline 2017 di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali, Ahad…

Oleh Angga Maulana

Apakah STNK yang Sudah 2 Tahun Tak Diperpanjang Akan Otomatis Disita? Cek Faktanya!

Saat ini sedang ramai diperbincangkan di platform media sosial tentang sebuah informasi yang mengklaim ada…

Oleh Rany Nasution

499 Komando Cadangan Kodam XII Beratih di Pusdiklatpassus

Sejumlah prajurit Komponen Cadangan (Komcad) Kodam XII/Tanjungpura mengikuti upacara pemberangkatan latihan pembulatan di Pelabuhan Dwikora,…

Oleh Angga Maulana

Anda Mungkin Juga Menyukainya

PLTN Masuk ke Sistem Kelistrikan Indonesia setelah 2034
Ekonomi

Indonesia Menantikan PLTN:Transformasi Energi Menuju Masa Depan Bersih

Oleh Adi Ariyanto
Jokowi Happy RI Ketiban Durian Runtuh Rp 510 Triliun
Ekonomi

Presiden Jokowi bongkar kenaikan nilai ekspor nikel

Oleh cris a jeni putri
Akselerasi Waskita Karya Pasca Efektif Restrukturisasi
Ekonomi

Waskita Karya Restrukturisasi Pinjaman 26,3 Triliun dan Dapatkan Persetujuan Perjanjian KMKP

Oleh cris a jeni putri
BMKG Sebut Gempa Megathrust Tinggal Tunggu Waktu
Ekonomi

Peringatan BMKG: Potensi Gempa dari Zona Megathrust di Indonesia

Oleh cris a jeni putri
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?