Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Jumat, 18 Jul 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Polisi Aceh Tangkap 22 Pejudi Daring

    Oleh Angga Maulana

    Rencana Perjalanan 3 Hari 2 Malam dari Semarang ke Surabaya: Ekspedisi Kuliner Legendaris dengan Anggaran Rp 1,3 Juta

    Oleh Rany Nasution

    Pujian dari Striker Australia untuk Timnas Indonesia Sebelum Pertandingan: Kisahnya tentang Duel di GBK

    Oleh Rany Nasution

    Wagub Lampung Ikut Pungut Sampah Peringati World Cleanup Day

    Oleh Angga Maulana

    3 Cara Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Piala Dunia 2026

    Oleh Rany Nasution

    Donasi Terganjal, Program Berbuka di Masjid Syuhada Yogya Terancam Dihentikan

    Oleh Rany Nasution
  • Global
  • Bisnis
    Karyawan menunjukkan emas batangan Antam, Jakarta, Senin (19/1).(Republika/Yasin Habibi)

    Antam-Pos Indonesia Kerja Sama Penjualan Emas

    Oleh Angga Maulana
    Sudah di Depan Mata, MIP Batu Bara Tinggal Tunggu Paraf 1 Menteri

    Pemerintah Dekat Bentuk Badan Pengelola Iuran Batu Bara

    Oleh cris a jeni putri
    'Perang' China VS Eropa Masuki Babak Baru, Mau Damai?

    Kepala Perdagangan UE dan China Diskusikan Tarif Kendaraan Listrik

    Oleh cris a jeni putri
    Sri Mulyani Ungkap Alasan Pegawai Kemenkeu Jadi PNS Paling Tajir di RI

    Sri Mulyani Jelaskan Kenaikan Pendapatan PNS Kementerian Keuangan

    Oleh cris a jeni putri
    Siap-Siap! Usai Nikel, Bahlil Bakal Kejar Hilirisasi Bauksit-Timah

    Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Sasar Hilirisasi Bauksit Tembaga Timah

    Oleh cris a jeni putri
    PT Pertamina International Shipping (PIS) melalui kantor cabang PIS Middle East (PIS ME) melakukan kerja sama bisnis dengan pemain global untuk empat kapal milik PIS sekaligus. Kapal tersebut adalah kapal Gas Walio, Gas Widuri, Gas Arjuna, dan Gas Ambalat.

    Hadiri Pertemuan Eksklusif PBB, PIS Ungkap Roadmap Bisnis Berkelanjutan

    Oleh Angga Maulana
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > disaster management > Alih Fungsi Lahan: Penyebab Utama Bencana Alam di Garut
disaster managementenvironmental disastersgovernmentlocal newsnews

Alih Fungsi Lahan: Penyebab Utama Bencana Alam di Garut

Rany Nasution
Terakhir diperbarui: 24 Maret 2025 5:51 am
Rany Nasution
Bagikan
AA1B3vei
Bagikan


jabar.Voxnes.com

, GARUT – Bupati Garut Abdusy Syakur Amin mengungkapkan bahwa ada indikasi perubahan penggunaan tanah di daerah Hulu yang berpotensi menimbulkan banjir seringkali terjadi, misalnya di area Jalan Raya Cisurupan, Kecamatan Cisurupan.
Kabupaten Garut
, Jawa Barat, saat sedang musim hujan.

Dia mengatakan saat melakukan inspeksi di area yang terkena dampak banjir di jalan Cisurupan, Kampung Ciharemas, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut pada hari Minggu (16/3), “Masalah ini tidak hanya disebabkan oleh banjir, namun juga akibat sedimentasi dan perubahan penggunaan lahan di daerah hulu.”

Dia menguraikan usaha pihak berwenang pada masa kini dalam memeriksa serta meredakan wilayah-wilayah rawan banjir seperti Jalan Raya Cisurupan dan sekitarnya, dengan tujuan untuk mendapatkan pemahaman lebih jauh tentang akar masalah bencana tersebut.

Dia menyebut bahwa langkah-langkah untuk memecahkan masalah banjir tersebut akan di diskusikan bersama Perhutani dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Hal ini mencakup partisipasi dari pemerintah desa dan kecamatan, termasuk juga masyarakat lokal.

Baca Juga:Perbedaan Antara Film Adaptasi dan Asli: Mana yang Lebih Menarik?

“Kita semua harus berkumpul untuk membahas cara mengatasi permasalahan ini secara cepat, serta merencanakan solusi jangka panjang,” ujarnya.

Dia menyebutkan bahwa penanganan banjir dalam waktu singkat dapat dilakukan lewat upaya preventif, sementara untuk jangka panjang perlu diperhatikan aspek sedimentasi serta keadaan sekitar yang berkaitan dengan pengubahan guna tanah.

“Kita akan berkomunikasi dengan Perhutani, camat, desa, serta tokoh-tokoh masyarakat karena pada dasarnya mereka adalah pihak yang terpengaruh oleh fungsi lahan tersebut,” ucapnya.

Dia menyebutkan bahwa pendidikan mengenai kepentingan perlindungan lingkungan harus berkelanjutan dan mungkin diperlukan partisipasi dari aparat penegak hukum (APH) dalam menangani persoalan pengalihan fungsi lahan di daerah hulu.

Baca Juga:Jelajahi Tempat Romantis dan Instagramable di Klaten, Wajib Dikunjungi Bersama Pasangan

“Melalui pendidikan dan jika diperlukan mengajak seluruh rekan-rekan APH, agar menyadari bahwa hal ini merupakan suatu kesalahan yang dapat memiliki konsekuensi serius,” ungkapnya.

Anggota DPRD Kabupaten Garut Yudha Puja Turnawan, yang turut mengunjungi lokasi banjir di Cisurupan, menekankan bahwa masalah banjir tersebut perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah. Terlebih lagi, area tersebut berdekatan dengan zona hulu sungai.

Dia menyebutkan bahwa beberapa area hutan di dataran tinggi, seperti Gunung Papandayan, telah berubah fungsinya sehingga ketika turun hujan hanya sebentar saja sudah menimbulkan banjir di wilayah di bawahnya.

“Aliran penggunaan tanah berubah banyak, akibat hujan singkat timbul banjir, bahkan banjirnya cukup tinggi sehingga mencapai jalanan dan kendaraan susah melintas,” ucapnya.

Dia menyatakan pentingnya ada kebijakan yang ketat untuk melestarikan area pengumpul air di bagian atas, terutama karena pihak berwenang lokal sekarang sedang merestorasi kanal dan menyelesaikan masalah penyusutan aliran sungai sehingga air tidak muncul ke permukaan saat hujan lebat.

Dia menambahkan bahwa selain itu, dibutuhkannya surat edaran dari Bupati Garut yang menggarisbawahi kepentingan untuk memelihara area penyerap air tanah. Surat tersebut sebaiknya menganjurkan agar diarea tersebut jangan digunakan untuk menanam sayur-sayuran, tetapi lebih baik ditumbuhi berbagai jenis pepohonan.

Menurutnya, perlu adanya circular letter dan pemberesan di zona resapan air tempat sebaiknya tak ditanam sayuran berdaun lebar dengan tanah empuk. Tanaman yang ideal adalah jenis pepohonan yang memiliki akar dalam dan kuat, karena akar-lah yang akan mengendapkan air tersebut.

(antara/jpnn)

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya BB1lbBS3 Inilah Alasan Mengapa Ibu Wajib Ketahui Manfaat Tahu Sebelum Dimasak
Artikel Berikutnya AA1AndAD Kandungan Bukti Nutrisi Buah Kurma: Simak Faktanya!

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

PCNU Garut Tolak Rencana Muktamar Luar Biasa PBNU: Menilai Tidak Sesuai Tradisi dan Potensi Pecah Belah

Voxnes.com, Garut - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Garut, Jawa Barat, secara resmi menolak rencana…

Oleh Aziz Riza

Ketua DPR: Polri-Interpol Segera Ungkap Iklan PRT Indonesia

VOXNES.com, JAKARTA — Ketua DPR RI Bambang Soesatyo meminta Polri bermitra dengan Interpol segera mengungkap…

Oleh Angga Maulana

3 Prestasi Budi Arie Setahun Jadi Menkominfo

Menkominfo Sebut Kepemimpinan Prabowo Subianto Bisa Lengkapi Era Digital Indonesia Jakarta - Kabinet Indonesia Maju…

Oleh Bayu Utomo

Anda Mungkin Juga Menyukainya

AA1B4Fxf 1
businesscelebritiesentertainmentmoneynews

Utang Rp 5 Miliar Sejak Umur 20: Rahasia Syakir Daulay dalam Melunasi Hutangnya

Oleh Rany Nasution
AA1B3tSO
entertainmentlocal newstourist attractionstraveltravel destinations

8 Destinasi Wisata Seru di Surabaya untuk Liburan Lebaran Bersama Keluarga 2025

Oleh Rany Nasution

Layanan Apa Saja yang Bisa Dibayar via QRIS Tap? Cek Daftar Bank dan E-Walletnya!

Oleh Rany Nasution
AA1B2zVs
controversiescrimenewsnews mediapolitics

Debat Bahasa Inggris Memanas, Hotman Paris Soroti Firdaus Oiwobo dengan Tegas: DiMana Rasa Malu Ini?

Oleh Rany Nasution
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?