Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Minggu, 6 Jul 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    51 Pasien Covid-19 di NTT Dinyatakan Sembuh

    Oleh Angga Maulana

    Tutup Sementara karena Covid-19 | Republika Online

    Oleh Angga Maulana

    Dibilang Kalah oleh Kakaknya, Begini Jawaban Alex Marquez

    Oleh Rany Nasution

    Pujian dari Striker Australia untuk Timnas Indonesia Sebelum Pertandingan: Kisahnya tentang Duel di GBK

    Oleh Rany Nasution

    AP II Operasikan Skytrain Bandara Soekarno-Hatta Akhir Pekan Ini

    Oleh Angga Maulana

    Perbedaan Tingkat! Tim ASEAN Hanya Bisa Bersaing dengan Tim Nasional Indonesia di Turnamen Ini, Mungkin Dua Tahun Lagi

    Oleh Rany Nasution
  • Global
  • Bisnis
    Gen Z Kian Kritis akan Lingkungan, Bank DBS Terbitkan Kartu Kredit Berbahan Daur Ulang

    Bank DBS Indonesia Luncurkan Kartu Kredit Berbahan Daur Ulang: Inisiatif Ramah Lingkungan untuk Generasi Muda

    Oleh Adi Ariyanto
    BMKG Sebut Gempa Megathrust Tinggal Tunggu Waktu

    Peringatan BMKG: Potensi Gempa dari Zona Megathrust di Indonesia

    Oleh cris a jeni putri
    Jokowi Happy RI Ketiban Durian Runtuh Rp 510 Triliun

    Presiden Jokowi bongkar kenaikan nilai ekspor nikel

    Oleh cris a jeni putri
    Ini Waktu CPNS Terima Gaji Pertama Setelah Lolos Seleksi

    Menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS): Gaji dan Proses Penerimaan

    Oleh Panggih Suseno
    Pentingnya pengendalian OPT cabai ramah lingkungan berawal dari kesadaran buruknya pengaruh negatif residu pestisida. Budidaya ramah lingkungan memegang peranan penting dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas produk pertanian

    Teknis Pengendalian OPT Ramah Lingkungan di Kampung Cabai

    Oleh Angga Maulana
    PT Pertamina International Shipping (PIS) melalui kantor cabang PIS Middle East (PIS ME) melakukan kerja sama bisnis dengan pemain global untuk empat kapal milik PIS sekaligus. Kapal tersebut adalah kapal Gas Walio, Gas Widuri, Gas Arjuna, dan Gas Ambalat.

    Hadiri Pertemuan Eksklusif PBB, PIS Ungkap Roadmap Bisnis Berkelanjutan

    Oleh Angga Maulana
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > Nasional > Anindya Bakrie Resmi Jadi Ketua Umum Kadin Versi Munaslub, Ditengah Penolakan Dewan Pengurus Kadin Provinsi
Nasional

Anindya Bakrie Resmi Jadi Ketua Umum Kadin Versi Munaslub, Ditengah Penolakan Dewan Pengurus Kadin Provinsi

Rany Nasution
Terakhir diperbarui: 16 September 2024 5:39 am
Rany Nasution
Bagikan
licensed image
Bagikan

Jakarta – Anindya Bakrie secara resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang berlangsung baru-baru ini. Pengumuman tersebut disampaikan melalui video story di akun Instagram milik Anindya Bakrie (@anindyabakrie), di mana ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada berbagai pihak yang telah mendukungnya.

Dalam pidato peresmian, Anindya Bakrie mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada sejumlah tokoh penting, termasuk Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, Ketua MPR Bambang Soesatyo, serta ayahnya, Aburizal Bakrie. “Terima kasih kepada semua petinggi yang telah meluangkan waktu di hari Sabtu, di tengah libur panjang ini,” ujar Anindya Bakrie pada Sabtu, 14 September 2024.

Anindya Bakrie menyadari bahwa proses awal kepemimpinannya akan menghadapi banyak tantangan. Namun, ia berkomitmen untuk menjadi Ketua Umum Kadin yang mewakili seluruh anggota, tidak hanya mereka yang memilihnya dalam proses Munaslub ini. “Saya berharap bisa menjadi ketua umum bukan hanya untuk yang memilih saya, tetapi untuk semua anggota Kadin,” tambahnya.

Namun, proses pemilihan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin tidak berjalan mulus. Sebelumnya, Dewan Pengurus Kadin Provinsi secara tegas menolak upaya Munaslub yang bertujuan untuk menggantikan Ketua Umum sebelumnya, Arsjad Rasjid. Penolakan tersebut diumumkan oleh 21 Dewan Pengurus Kadin Provinsi dari seluruh Indonesia, termasuk dari Bengkulu, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Maluku, Maluku Utara, NTT, Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, dan Papua Barat Daya.

Baca Juga:Kontroversi Lelang Gula Rafinasi: Kenaikan Biaya dan Dampaknya pada Industri Makanan dan Minuman

Penolakan ini didasarkan pada pandangan bahwa Munaslub dilakukan tanpa mengikuti ketentuan yang tercantum dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Kadin Indonesia. Dewan Pengurus Kadin Gorontalo, misalnya, menyatakan dukungannya terhadap kepemimpinan Arsjad Rasjid dan menolak Munaslub dengan alasan bahwa Kadin tidak mengenal mekanisme Munaslub atau pergantian ketua umum di luar waktu yang telah ditetapkan, kecuali jika ada pelanggaran serius terhadap AD/ART.

“Dewan Pengurus Kadin Gorontalo menyepakati untuk tetap mendukung kepemimpinan Arsjad Rasjid sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia hingga masa bakti berakhir pada tahun 2026. Sesuai dengan AD/ART Kadin Indonesia, Munaslub hanya bisa dilaksanakan jika ada pelanggaran terhadap prinsip-prinsip yang ditetapkan dan setelah dua kali peringatan tertulis yang tidak diindahkan,” ungkap Ketua Umum Kadin Gorontalo, Muhalim Djafar Litty, dalam keterangannya pada Sabtu, 14 September 2024.

Menurut AD/ART Kadin Indonesia, Munaslub hanya dapat digelar jika ada pelanggaran yang serius terhadap aturan dan setelah dua kali peringatan resmi yang tidak diindahkan. Selain itu, permintaan untuk mengadakan Munaslub harus didukung oleh minimal setengah dari jumlah Kadin Provinsi serta setengah dari anggota luar biasa. Mengingat 21 Kadin Daerah atau mayoritas telah menolak Munaslub, hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pengurus daerah tidak setuju dengan pemilihan Anindya Bakrie melalui mekanisme tersebut.

Ketua Umum Kadin Sulawesi Tenggara, Anton Timbang, juga menegaskan penolakannya terhadap Munaslub yang dianggap tidak sah dan tidak sesuai dengan AD/ART Kadin Indonesia. Anton Timbang menyatakan dukungannya penuh terhadap langkah-langkah kepemimpinan Arsjad Rasjid, yang dianggap masih sah hingga masa baktinya berakhir.

Baca Juga:PDIP: Pansus Angket KPK bukan untuk bubarkan

Situasi ini menciptakan ketegangan di dalam tubuh Kadin Indonesia, dengan adanya perbedaan pendapat yang tajam antara mereka yang mendukung Munaslub dan yang menolak. Anindya Bakrie kini harus menghadapi tantangan untuk menyatukan berbagai elemen dalam Kadin dan menghadapi tantangan kepemimpinan di tengah kontroversi ini.

DITAG:anindyakadin arsjad rasjidKadin Indonesia
Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya 20240914 205520 Respon Binus School Simprug Terkait Kasus Perundungan
Artikel Berikutnya PON 2024: Ada Kontroversi di Cabang Renang, Joe Aditya Didaftarkan 2 Daerah Joe Aditya Terdaftar 2 Daerah di PON 2024, Dipertanyakan

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Tiga Petinggi Indofarma Terjerat Kasus Korupsi, Serikat Pekerja Minta Tuntaskan Masalah

VOXNES.com, Jakarta – Federasi Serikat Pekerja BUMN Kesehatan merespons penetapan tiga tersangka kasus korupsi di…

Oleh Panggih Suseno

Daftar Resmi Mutasi TNI 2025: Panglima Agus Subiyanto Gantikan Jenderal Eks Pengawal Jokowi

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto baru-baru ini melakukan rotasi dan mutasi terhadap 86 perwira tinggi…

Oleh Rany Nasution

Pontianak Liburkan Sekolah Hingga Waktu Belum Ditentukan

VOXNES.com, PONTIANAK -- Pemerintah Kota Pontianak melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota setempat kembali meliburkan…

Oleh Angga Maulana

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Lelang gula rafinasi kerek biaya produksi 22,5%
NasionalEkonomiIndustri

Kontroversi Lelang Gula Rafinasi: Kenaikan Biaya dan Dampaknya pada Industri Makanan dan Minuman

Oleh Angga Maulana
Hardiknas Hardiknas
EduactionKabarNasional

Hardiknas 2024: Menyoroti Gaji Guru Honorer, Swasta, dan PNS di Indonesia

Oleh cris a jeni putri
1726429734 3000x2002 1
Nasional

Ketegangan Kadin: Surat Arsjad Rasjid ke Presiden Jokowi dan Keputusan Munaslub Anindya Bakrie

Oleh cris a jeni putri
66791c2e2c965
EkonomiNasional

Dampak Lingkungan dan Ekonomi dari Kebijakan Ekspor Pasir Laut di Indonesia

Oleh Panggih Suseno
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?