Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Minggu, 17 Agu 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Penambahan Covid-19 dI Probolinggo Catat Rekor, 145 Kasus

    Oleh Angga Maulana

    Pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi Kian Berkurang

    Oleh Angga Maulana

    Pertamina Patra Niaga JBT Kembali Konservasi Pantai Selatan Cilacap

    Oleh Angga Maulana

    Program-program Inovatif Banyuwangi Jadi Bahan Studi Mahkamah Agung

    Oleh Angga Maulana

    Landing di Bandara Juanda, Prabowo Akan Luncurkan Proyek Besar Freeport

    Oleh Rany Nasution

    7 Hal yang Bisa Membatalkan Puasa bagi Wanita—Awas Saja!

    Oleh Rany Nasution
  • Global
  • Bisnis
    Bank Sumsel Babel Kembali Jadi Juara di Ajang Frontliner Championship BPDSI 2024

    Bank Sumsel Babel Raih Prestasi di Frontliner Championship BPDSI 2024

    Oleh Adi Ariyanto
    Berlaku Mulai Hari Ini, Transaksi di Gerbang Tol Colomadu Ditiadakan

    Pengalihan Transaksi di GT Colomadu, Pengguna Jalan Tol Solo-Ngawi Diteruskan ke GT Banyudono

    Oleh cris a jeni putri
    Tambak ikan (ilustrasi)

    Bangun Pertanian, Indonesia Perlu Belajar dari Denmark

    Oleh Angga Maulana
    Kadin memastikan ekspor ikan ke China masih terus berjalan.

    KKP Jelaskan Larangan Ekspor Ikan ke China

    Oleh Angga Maulana
    Libatkan 1,25 Juta Masyarakat Dalam Rantai Pasok, PLN EPI Targetkan Pemanfaatan 2 Juta Ton Biomassa

    PLN EPI Incar 2 Juta Ton Biomassa, Libatkan 1,25 Juta Masyarakat

    Oleh Adi Ariyanto
    Akselerasi Waskita Karya Pasca Efektif Restrukturisasi

    Waskita Karya Restrukturisasi Pinjaman 26,3 Triliun dan Dapatkan Persetujuan Perjanjian KMKP

    Oleh cris a jeni putri
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > artificial intelligence > China Wajibkan Pembelajaran AI untuk Murid dari SD hingga SMA
artificial intelligenceeducationnewspublic educationtechnology

China Wajibkan Pembelajaran AI untuk Murid dari SD hingga SMA

Rany Nasution
Terakhir diperbarui: 17 Maret 2025 11:03 pm
Rany Nasution
Bagikan
AA1B3vLv 1
Bagikan


Voxnes.com–

Pemerintah China berencana untuk mengharuskan pelatihan tentang kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) bagi para murid Sekolah Dasar dan Menengah dimulai dari tanggal 1 September 2025.

Kebijakan ini dirancang untuk mempersiapkan pemuda terhadap kemajuan teknologi AI yang kian cepat.

Sebagaimana dilaporkan oleh Channelnewsasia, sekolah-sekolah di Beijing wajib menyediakan paling tidak delapan jam pendidikan tentang Artificial Intelligence (AI) tiap tahun ajarannya. Materi pembelajarannya bisa disampaikan secara tersendiri atau dimasukkan ke dalam mata kuliah yang sudah ada seperti ilmu pengetahuan alam dan informatika.

“Menurut Kebijakan Baru ini, anak-anak usia 6 sampai 12 tahun di tingkat Sekolah Dasar akan mendapatkan pelajaran praktek guna mempelajari konsep-konsep dasar tentang Artificial Intelligence atau AI. Untuk murid-murid Tingkat Menengah Pertama nantinya akan diajarkan cara menggunakan teknologi tersebut dalam pekerjaan rumah mereka maupun kegiatan harian lainnya. Di sisi lain, para siswa SMA bakal fokus lebih jauh lagi pada pengembangan serta menciptakan ide-ide segar terkait dengan AI,” demikian disampaikan oleh Komisi Pendidikan Kota Beijing dilansir dari Business Insider, Kamis (12/03/25).

Bagian dari strategi nasional

Baca Juga:Perbedaan Antara Film Adaptasi dan Asli: Mana yang Lebih Menarik?

Pemerintah Beijing menggarisbawahi bahwa program ini adalah bagian dari taktik mereka dalam kompetisi dunia terkait teknologi AI. Di luar memberikan pengetahuan kepada para pelajar tentang AI, aturan baru ini ditujukan pula untuk merancang metode pengajaran yang melibatkan peran serta bersama-sama antara guru, murid, dan alat elektronika.

Sekolah-s Sekolah di Beijing bakal bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan teknologi, perguruan tinggi, dan institusi riset guna menyusun kembali kurikulum kecerdasan buatan agar menjadi lebih mendalam.

AI tak sekadar bakal jadi subjek wajib, melainkan juga akan diintegrasikan ke dalam sistem pendidikannya, seperti menggunakan asisten guru berbasis AI agar proses belajar mengajar bisa lebih terpersonalisasi.

Kebijakan ini adalah elemen penting dalam upaya China untuk mengakselerasi kemajuan industri kecerdasan buatan (AI). Pada sidang musiman Konferensi Rakyat Rakyat Nasional (National People’s Congress/NPC) tanggal 5 Maret 2025, pejabat pemerintahan menegaskan komitmennya untuk meningkatkan pendanaan dan dukungan bagi teknologi AI dengan tujuan menciptakan lebih banyak inovasi di bidang tersebut.

Pelatihan Kecerdasan Buatan pada Beragam Tingkat Pendidikan Sekolahan

Baca Juga:Lebih Ganas dari Honda CT125: Bebek Trail dengan Kontrol Traksi dan ABS Siap Menggebrak Pasar

Integrasi AI ke dalam sistem pendidikan akan dimulai secara bertahap mengikuti jenjang belajar. Sebagaimana dikutip dari Chinadaily, program pelajaran AI bagi siswa Sekolah Dasar akan menekankan pada pemahaman konsep-konsep mendasarnya dengan cara yang interaktif dan praktis.

Pada jenjang SMP, para siswa akan mendapatkan pelajaran kognitif yang bertujuan untuk membantu mereka mengerti bagaimana penggunaan AI dalam kehidupan sehari-hari. Sementara itu, di tingkat SMA, pendidikan akan fokus lebih banyak pada implementasi nyata dan kreasi teknologi berdasarkan AI.

Kebijakan ini selaras pula dengan kemajuan dalam dunia pendidikan tinggi di China. Mulai tahun 2018, lebih dari 500 perguruan tinggi di sana sudah menghadirkan program studi serta kursus yang berkaitan dengan kecerdasan buatan (AI).

Beberapa universitas ternama seperti Universitas Peking dan Universitas Rencana Kebangsaan baru saja menyatakan niat mereka untuk meluaskan kurikulum dalam bidang kecerdasan buatan sambil juga menambah kapasitas penerimaan mahasiswa pada area teknologi informasi, rekayasa, dan kedokteran.

Percepat inovasi AI

Tindakan pemerintah yang memaksa siswa dari tingkat SD sampai SMA untuk belajar tentang kecerdasan buatan turut mengukuhkan peran China sebagai pusat utama di bidang perkembangan teknologi AI.

Sebelumnya, DeepSeek sebagai perusahaan startup mencengangkan dunia teknologi AI dengan merilis model kecerdasan buatan biayanya terjangkau dan menegaskan bahwa produk tersebut dapat bertanding dengan solusi-solusi dari AS.

Di samping itu, raksasa teknologi seperti Alibaba dan Tencent pun tetap melanjutkan investasinya pada bidang pengembangan kecerdasan buatan untuk mengokohkan posisinya di kancah persaingan dunia.

Bila dibandingkan dengan negara lain, China terlihat lebih proaktif dalam menerapintakan AI ke dalam sistem pendidikan nasionalnya. Sebagai perumpamaan, California sebagai salah satu negara bagian di AS baru pada tahun lalu menyetujui undang-undang yang menyuruh dewan pendidikan untuk memperhitungkan pengetahuan tentang AI saat merancang kurikulum sekolah.

Pada saat yang sama, Italia baru saja memulai uji coba pengaplikasian perangkat berbasis kecerdasan buatan (AI) dalam pendidikan di 15 sekolah guna meningkatkan kemampuan digital para pelajar.

Melalui kebijakannya yang terbaru, China bertujuan untuk mencetak lebih banyak bakat muda yang siap menghadapi tantangan dunia digital dan meningkatkan kedudukannya dalam kompetisi global teknologi AI.

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya Bagaimana Revisi UU TNI Bisa Mempengaruhi Demokrasi? Pakar Ingatkan Ancaman Potensial
Artikel Berikutnya AA1B3wCN Honda S7 Listrik Siap Rilis di China dengan Harga Mulai Rp 500 Jutaan

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Polisi Jatim Raih Gelar Emas Taekwondo di PON 2024

Atlet Taekwondo Polri Raih Emas PON 2024 VOXNES.com, Deli Serdang - Rizky Anugrah Prasetyo, atlet…

Oleh Arsi Imam Baihaqi

6 Rekomendasi Drakor Bona: Dari Sejarah Hingga Cerita di Sekolah, Wajib Untuk Ditonton!

Voxnes.com Berikut adalah saran drakor yang dibintangi oleh Bona, yang terkenal sebagai anggota WJSN. Sejak…

Oleh Rany Nasution

Musikimia Bawakan Lagu untuk Mendiang Vokalis Burgerkill

Grup band Musikimia tampil pada acara Soundrenaline 2017 di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali, Ahad…

Oleh Angga Maulana

Anda Mungkin Juga Menyukainya

AA1GGYRR
culturemoviespopular culturetechnologytechnology trends

Mickey 17: Racikan Aneka Rasa dari Naskah Legendaris

Oleh Rany Nasution
AA1B3vLJ
journalismnewsnews mediapoliticspolitics and government

Ketika “Voice of America” Hilang, Siaran Diganti dengan Musik

Oleh Rany Nasution

Hubungan Antara Nyeri Kronis, Depresi, dan Kecemasan: Memahami dampak saling berhubungannya

Oleh Rany Nasution
AA1B3ABP
celebritiescelebrity and musiccontroversiesnewspolitics

5 Berita Panas: Ariel NOAH Bantulah untuk Kasus Hukum; VISI Minta Keputusan MK

Oleh Rany Nasution
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?